Senin, 02 Agustus 2010

Situs Sejarah Kurang Perhatian Pemerintah Kab Gresik

Gresik adalah salah satu kota yang memiliki peradaban sangat panjang. Kota ini pernah menjadi bagian kejayaan kerajaan Mataram. Gresik juga tidak luput dari sejarah panjang kemegahan Majapahit.
Karena itu, tidak heran jika di Gresik sebenarnya banyak terdapat situs-situ bersejarah. Namun, ternyata tidak semua bukti sejarah itu terawat. Bahkan, tidak sedikit saksi sejarah itu yang raib entah ke mana.
Salah satu yang masih menjadi misteri adalah situs-situs yang menunjukkan sejarah kebesaran Gresik pada sekitar tahun 1600-an. Kala itu, bandar Gresik memiliki kesibukan luar biasa karena perannya sebagai distributor.
Tingginya aktivitas perdagangan itulah yang membuat kehidupan Gresik tempo doeloe begitu ramai dan banyak terdapat bangunan besar. Sayangnya, bangunan-bangunan itu tak bisa menjadi peninggalan monumental. Tengok saja, berbagai bangunan tua banyak yang tak terawat. Misalnya deretan bangunan kuno di sekitar Jalan Wahid Hasyim yang kini beralih fungsi.
Contoh lain adalah kebesaran sejarah Sidayu yang dulunya adalah kadipaten pada masa pemerintahan Mataram. Sidayu pernah mengalami masa kejayaan pada masa Kanjeng Sepuh Sidayu.
Namun, tidak ada sejarah runut yang bisa menjelaskan bagaimana seluk beluk Sidayu masa lalu. Mulai dari masa kebesaran maupun keruntuhannya. Berbagai bukti sejarah kejayaan Sidayu saat ini telah menghilang. Kalaupun ada, sudah tidak terawat.
Misalnya cerita tentang kawasan Sidagaran yang dulu adalah pusat perdagangan kerajaan Sidayu. Tidak ada satu pun bukti yang bisa menerangkan cerita itu.
Atau, Telaga Rambit yang dulunya menjadi sumber air warga Sidayu, kondisinya makin memprihatinkan. Belum termasuk situs-situs lain yang menjadi bukti kebesaran Sidayu. "Sebenarnya, kalau mau ditelusuri, cukup banyak situs-situs bersejarah yang perlu mendapat perhatian. Tapi, tidak ada perhatian serius dari pemerintah," kata M Thoha, salah satu pemerhati sejarah Gresik.
Yang terbaru adalah temuan situs baru di kawasan Gosari, kecamatan Ujungpangkah. Di sana beragam bukti-bukti sejarah telah ditemukan. Ternyata, Gosari pernah menjadi bagian kejayaan kerajaan Majapahit.
Kawasan ini juga pernah menjadi pusat produksi tembikar kelas internasional. Faktanya, sampai saat ini praktis belum mendapat penanganan serius. Selain itu, masih banyak lagi bukti-bukti sejarah kebesaran Gresik yang saat ini tak jelas ke mana. (ris/yad/ruk)
http://www.jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=148104
Sumber: Jawa Pos_Metropolis [ Minggu, 01 Agustus 2010 ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar