Jumat, 20 Agustus 2010

Menjelang Lengser Bupati Gresik Melakukan Mutasi Besar-besaran Pegawai

GRESIK - Isu mutasi besar-besaran mencuat menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Robbach Ma'sum pada 31 Agustus mendatang. Setidaknya, 200 pejabat di jajaran pemkab akan mengalami pergeseran. Mereka berasal dari pejabat eselon II-IV.

Kasak-kusuk di antara para pegawai beredar setelah beberapa orang mengaku menerima telepon terkait mutasi tersebut. ''Tidak ada undangan resmi, tapi via telepon,'' kata salah seorang sumber di lingkungan pemkab.
Setidaknya, ada beberapa pos yang bakal mengalami pergantian pejabat. Yang sudah pasti adalah kursi sekretaris DPRD (Sekwan) Gresik. Kursi Sekwan memang lowong setelah ditinggal Sri Sulasmi yang pensiun.
Ada beberapa kursi lain yang lowong. Di antaranya, dinas kependudukan dan catatan sipil, asisten I, serta dinas kelautan. Kursi lowong tersebut masih diduduki pejabat yang berstatus pelaksana sementara.
Para wakil rakyat di dewan kaget atas rencana mutasi yang sangat mendadak tersebut. Apalagi, mutasi dila¬kukan menjelang masa akhir jabatan. ''Setahu kami, sebelum mundur, bupati tidak bisa membuat kebijakan strategis. Ini kok langsung mutasi besar-besaran?'' ujar Wakil Ketua DPRD Gresik Nurhamim.
Plt Sekkab M. Najikh saat dikonfirmasi membenarkan adanya rencana tersebut. Meski demikian, dia berusaha menepis beragam isu yang berkembang di balik rencana itu. ''Sebenarnya program ini sudah lama direncanakan. Namun, karena masih dalam suasana pilbup, terpaksa ditunda,'' katanya kemarin. (c5/ruk)
Sumber : Jawa Pos_Metropolis [ Jum'at, 20 Agustus 2010 ]
http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=151382

Tidak ada komentar:

Posting Komentar