Kamis, 12 Agustus 2010

Pemilukada Ulang Gresik 2010: “Isu Tolak Hasil Coblosan Ulang”

HARI ini kamis (12/8) KPU (Komisi Pemilihan Umum) menjadwalkan penghitungan manual hasil coblosan ulang Pilbup Gresik 2010. Penghitungan suara secara manual direncanakan berlangsung mulai pukul 13.00.
Itu berbeda dengan penghitungan manual coblosan 26 Mei lalu yang dilakukan menjelang tengah malam. Menjelang perhitungan manual, berembus isu adanya pasangan yang akan menolak menandatangani hasil coblosan ulang.
Proses rekapitulasi hari ini tidak jauh berbeda dengan yang sudah-sudah. KPU tinggal menghitung hasil rekap resmi di tingkat PPK (panitia pemungutan kecamatan). "Setelah disahkan, hasil ini kami bawa ke Mahkamah Konstitusi (MK)," kata anggota KPU Gresik Abdul Basid kemarin (11/8).
Seluruh PPK sudah menyelesaikan hasil rekap masing-masing. Hasilnya, tujuh di antara sembilan rekap PPK tidak ditandatangani seluruh saksi pasangan calon.
Tujuh kecamatan itu adalah Kebomas, Cerme, Benjeng, Balongpanggang, Menganti, Kedamean, dan Driyorejo. Yang paling banyak tidak teken adalah saksi dari Humas. Namun, ada juga saksi dari beberapa calon yang tidak teken. Misalnya, saksi dari Bani (Bambang Suhartono-Abdullah Qonik), S2BY (Sastro-Samwil), dan Monash-Syamsul.
Gara-gara banyaknya rekap PPK yang tidak diteken sebagian tim sukses calon, mencuat kabar bahwa rekap KPU hari ini tidak akan disetujui beberapa tim sukses. Yang sudah hampir pasti setuju tentu saja saksi dari pasangan SQ (Sambari-Qosim)
Menanggapi kemungkinan itu, Basid menegaskan bahwa hal tersebut wajar. KPU memastikan, hasil rekap tetap berjalan meski tidak seluruh saksi menerima. "Ada aturannya, para saksi berhak menolak. Tapi, hasil rekap tidak bisa dibatalkan begitu saja," tutur Basid.
KPU sudah menyelesaikan real-count (penghitungan manual cepat via rekap hasil suara di tiap PPK). Hasilnya, pasangan SQ berhasil meraih 189.525 suara atau sekitar 52,56 persen. Mereka unggul atas pesaing terdekatnya, pasangan Husnul Khuluq-Musyaffa' Noer (Humas) yang memperoleh 160.211 suara atau sekitar 44,43 persen. (ris/c10/ruk)
Sumber: Jawa Pos_Metropolis [ Kamis, 12 Agustus 2010 ]
http://www.jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=149937

Tidak ada komentar:

Posting Komentar