Kamis, 05 Agustus 2010

PDIP-Partai Buruh All-Out Dukung Pasangan Bani Menangi Coblos Ulang Pemilukada Gresik 2010

GRESIK - Peta politik jelang detik akhir coblos ulang Pilbup Gresik 2010 pada 8 Agustus mendatang berkembang dinamis. Setelah sempat ''menghilang'', pasangan yang diusung PDIP dan Partai Buruh, Bambang Suhartono-Abdullah Qonik (Bani), memastikan bakal serius dalam berjuang untuk memenangi coblos ulang.
Kepastian itu terungkap setelah jajaran petinggi DPC PDIP Gresik mengadakan rapat internal kemarin (4/8). Hasilnya, mereka menyusun tim pemenangan di sembilan kecamatan yang akan menjalani coblos ulang.
Tak hanya itu, seluruh PAC (pengurus anak cabang) PDIP dan tim sukses Bani di sembilan kecamatan juga mengadakan rapat konsolidasi pemenangan. "Kami pastikan, Bani akan all-out dalam pertarungan nanti," kata Ketua DPC PDIP Gresik Hadi Kusono setelah rapat internal di Kantor DPC PDIP Gresik kemarin.
Dia menjelaskan, sejak kemarin komposisi tim pemenangan Bani tuntas dan diterjunkan. Mulai pembentukan 1.084 saksi, penunjukan 192 kordes (koordinator desa), hingga pengoptimalan jaringan pemenangan di internal PDIP.
Langkah Bani tergolong cukup berani. Sebab, keputusan itu muncul pada detik-detik akhir jelang coblos ulang. Padahal, sejak coblosan pada 26 Mei lalu, praktis tidak ada gerakan apa pun yang dilakukan duet Bani. Berdasar hasil coblosan saat itu, Bani menempati posisi ketiga. Perolehan suara mereka hanya separo perolehan dua pasangan yang meraih suara terbanyak.
Hadi tidak menampik bahwa selama ini Bani memang terkesan adem ayem. Namun, dia menepis anggapan bahwa keputusan Bani untuk all-out dalam coblos ulang pilbup tergolong mendadak. "Sebenarnya kami membentuk tim pemenangan sudah lama. Cuma, kami sengaja untuk tidak terlalu kelihatan. Hari ini kami berani untuk memastikan," kata Hadi.
Salah satu pertimbangan untuk all-out itu adalah keyakinan bahwa Bani bisa menyalip perolehan suara dua pasangan yang menempati posisi pertama dan kedua. Pertimbangan lain, sembilan kecamatan yang harus mencoblos ulang merupakan wilayah yang selama ini menjadi basis PDIP.
Jika dilihat dari komposisi suara, peluang duet Bani untuk bisa bersaing dalam pilbup memang masih ada meski cukup berat. Berdasar hasil coblosan perdana, duet Bani berada di posisi ketiga dengan 15,89 persen suara. Perolehan suara mereka berada di bawah duet Husnul Khuluq-Musyaffa Noer (Humas) yang memperoleh 39,49 persen suara dan duet Sambari-Qosim (SQ) dengan 35,19 persen suara.
Namun, pasca putusan MK yang memerintahkan coblos ulang di sembilan kecamatan, selisih suara Bani dari dua calon teratas sedikit tereduksi. Saat ini Bani memiliki modal 31.479 suara. Perolehan itu kalah oleh SQ yang memiliki modal 95.967 suara dan Humas dengan 90.269 suara.

Untuk itu, PDIP meminta seluruh kandidat peserta pilbup untuk tidak membuat manuver yang seolah-olah coblos ulang hanya diikuti dua kandidat. "Sesuai dengan putusan MK, dalam coblos ulang ini seluruh peserta pilbup tetap ikut," katanya.
Bahkan, karena tak ingin dianggap setengah-setengah, DPC PDIP Gresik sudah menginstruksi seluruh PAC (pengurus anak cabang) PDIP se-Gresik untuk ''mengamankan'' keputusan tersebut. Perintah itu perlu disampaikan, mengingat berkembang isu bahwa kader PDIP mengalihkan dukungan kepada salah satu di antara dua pasangan yang memperoleh suara terbanyak. (ris/c13/ruk)

Sumber : Jawa Pos_Metropolis [ Kamis, 05 Agustus 2010 ]
http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=148770

Tidak ada komentar:

Posting Komentar