Sabtu, 14 Agustus 2010

Pemilukada Gresik 2010 : Kekecewaan Bupati Hanya Penafsiran

PEMKAB Gresik membantah tudingan bahwa tidak ada pejabat yang hadir dalam rekapitulasi manual hasil coblosan ulang 8 Agustus lalu. "Sejumlah pejabat dari Bagian Administrasi Pemerintahan dan Bagian Hukum Setda Gresik hadir dalam kegiatan tersebut," kata Kabag Humas Pemkab Gresik Drs H Hari Syawaludin MM kemarin (13/8).
Dia menegaskan, Bupati Robbach Ma'sum tidak hadir dalam rekapitulasi tersebut karena menghadiri acara Safari Ramadan di Kecamatan Driyorejo. "Kegiatan tersebut sudah terjadwal dan menjadi agenda rutin pemkab setiap ramadan," tutur Hari.
Safari Ramaan itu, kata dia, berlangsung pukul 15.00, berdekatan dengan pelaksanaan perhitungan manual pukul 13.30. Karena seluruh kepala SKPD se-Pemkab Gresik ikut dalam acara tersebut, wajar jika tidak banyak pejabat yang hadir dalam rekapitulasi manual di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hari menambahkan, Kapolres dan Dandim biasanya ikut dalam acara safari ramadan tersebut. Namun, Kamis lalu (12/8), dua petinggi keamanan dan militer di Gresik itu izin tidak ikut. "Pak Kapolres dan Dandim mendatangi ruang bupati pukul 13.30 untuk pamit tidak bisa mengikuti safari karena harus mengamankan rekapitulasi," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan kemarin, saat perhitungan manual hasil coblosan ulang, para petinggi pemkab tidak hadir. Jajaran muspida hanya diwakili Kapolres AKBP Jacub Prajogo dan Dandim 0817 Letkol A. Yudi Hartono.
Ketidakhadiran para petinggi pemkab itu menimbulkan rasan-rasan bahwa mereka kecewa karena calon mereka, Husnul Khuluq-Musyaffa' Noer (Humas), kalah dalam coblosan ulang. "Rasan-rasan itu hanya penafsiran belaka, yang menimbulkan opini bahwa bupati tidak hadir karena kecewa," tegas Hari. (c8/ruk)
Jawa Pos_Metropolis [ Sabtu, 14 Agustus 2010 ]
http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=150245

Tidak ada komentar:

Posting Komentar