Selasa, 31 Agustus 2010

Dewan Bahas Penolakan Mutasi dan Sejumlah PNS Siapkan Somasi

GRESIK - Penolakan sejumlah PNS (pegawai negeri sipil) di lingkungan Pemkab Gresik terhadap mutasi yang diberlakukan terhadap mereka makin serius. Jika sebelumnya melapor ke Pemprov Jatim, mereka kini berancang-ancang untuk menempuh langkah hukum.
Saat ini mereka tengah menyiapkan draf somasi yang ditujukan kepada pemkab. Isinya, mereka meminta pembatalan mutasi besar-besaran yang berlangsung hanya beberapa hari jelang lengsernya Robbach Ma'sum dari kursi bupati.
Agus Setya Pambudi, salah seorang koordinator PNS penolak mutasi, membenarkan rencana tersebut. Menurut dia, tindakan itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan para PNS yang sudah lama dipendam.
Dia membantah tudingan beberapa petinggi pemkab yang menyebutkan bahwa sikap mereka bernuansa politis. ''Inilah saat yang tepat. Terserah, jika mereka menuding ada unsur politis,'' katanya.
Kisruh mutasi tersebut sampai juga ke dewan. DPRD Gresik akhirnya memastikan turun tangan untuk menindaklanjuti kasus itu.
Kemarin (30/8) pimpinan komisi A melayangkan surat panggilan untuk semua pihak terkait. Para wakil rakyat bakal mengkonfrontasi kubu kontra mutasi dengan para pejabat yang terlibat dalam mutasi besar-besaran tersebut. "Lusa (2/9) semua kami klarifikasi," kata Ketua Komisi A DPRD Gresik Suberi kemarin.
Setidaknya, ada beberapa pihak yang dipanggil komisi A. Dari kubu penentang mutasi, dewan memanggil para koordinator PNS yang menolak mutasi. Mereka juga memanggil PGRI maupun Korpri. Selain itu, dewan meminta klarifikasi dari Plt Bupati M. Najikh bersama tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) Pemerintahan Kabupaten Gresik.
Menurut Suberi, pihaknya akan mengklarifikasi seluruh alasan maupun dasar hukum yang dipakai para kubu berseteru dalam mutasi yang digelar sepuluh hari jelang lengsernya Robbach Ma'sum dari kursi bupati. "Dari situ, pasti ketahuan mana yang benar dan mana yang salah," katanya. (ris/c13/ruk)
Jawa Pos_Metropolis [ Selasa, 31 Agustus 2010 ]
http://www.jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=152947

Tidak ada komentar:

Posting Komentar