Rabu, 11 Agustus 2010

Pemilukada Gresik 2010: Coblos Ulang Lebih Menarik

Fakta menarik dan perlu diapresiasi adalah meningkatnya partisipasi pemilih dalam pencoblosan ulang 8 Agustus lalu. Dari 476.242 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di sembilan kecamatan yang mengulang, 366.184 ribu di antaranya menggunakan hak pilih.
Jika dipersentase, tingkat partisipasi pemilih pada coblos ulang mencapai 76 persen dan 24 persen golput. Angka tersebut cukup tinggi. Sebab, pada coblos perdana 26 Mei lalu, jumlah golput di sembilan kecamatan itu mencapai 33 persen.
KPU Gresik pun sempat dibuat kaget oleh fakta tersebut mengingat makin apatisnya pemilih dalam even-even coblosan sebelumnya. "Kami tetap mengapresiasi. Ternyata, warga Gresik mau menggunakan haknya," kata anggota KPU Gresik Abdul Basid.
Basid menyatakan tidak bisa membuat analisis. Sebab, cukup banyak faktor yang berpengaruh. Mulai tingkat popularitas calon, sosialisasi, maupun faktor lain. "Tapi, kami tidak bisa menyimpulkan kenapa," ujarnya.
Meski demikian, itu tidak berarti semua kecamatan banyak didatangi pemilih. Ada beberapa kecamatan yang tingkat golputnya masih banyak. Terutama di wilayah perkotaan atau urban (dekat pusat kota).
Ambil contoh Kecamatan Kebomas. Kecamatan yang notabene satu-satunya kecamatan yang ada di wilayah perkotaan tersebut mencatat tingkat golput lumayan. Di antara total 65.139 pemilih, yang hadir di TPS sebanyak 42.837 orang atau ada golput sekitar 23 ribu.
Demikian juga halnya di Bungah. Kecamatan yang mepet dengan wilayah kota itu punya jumlah pemilih 46.021 orang. Yang hadir di TPS sebanyak 35.525 atau ada sekitar 11 ribu orang yang golput. (ris/c9/ruk

Sumber: Jawa Pos_Metropolis [ Selasa, 10 Agustus 2010 ]
http://www.jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=149567

Tidak ada komentar:

Posting Komentar