GRESIK - Ada yang agak ironis soal kinerja Pemkab Gresik sepanjang 2010. Hingga semester pertama, realisasi APBD 2010 masih minim. Terutama terkait penggunaan anggaran pembangunan fasilitas untuk publik.
Hal itu terlihat dari laporan semester pertama realisasi APBD 2010 yang disampaikan pemkab ke dewan. Di antara total anggaran belanja 2010 sebesar Rp 1,065 triliun, ternyata anggaran yang sudah direalisasikan baru Rp 411,2 miliar atau sekitar 35,6 persen.
Dari seluruh penggunaan anggaran itu, yang paling besar serapannya adalah untuk pemenuhan kebutuhan para pegawai. Di sisi lain, realisasi anggaran untuk kepentingan publik masih banyak yang tak terserap.
Misalnya, di dinas kesehatan (dinkes). Beberapa program masyarakat ternyata belum berjalan semua. Contohnya, pengembangan posyandu. Di antara anggaran yang disiapkan Rp 900 juta, yang terserap baru Rp 136 juta alias hanya 15 persen. Atau, program penanganan kurang gizi, yakni baru Rp 6,6 juta di antara anggaran Rp 20 juta.
Demikian juga di dinas PU (pekerjaan umum). Cukup banyak proyek publik yang belum terealisasi hingga kini. Misalnya, program perbaikan saluran drainase yang dianggarkan Rp 4,2 miliar ternyata baru terealisasi Rp 695 juta atau 12 persen. Juga, program rehab jembatan di Gresik yang dianggarkan Rp 12 miliar ternyata baru terpakai Rp 1,9 miliar.
Demikian juga di bidang pendidikan. Bahkan, beberapa program vital ternyata sampai hari ini belum terealisasi. Misalnya, program rehab sekolah yang dianggarkan Rp 1 miliar ternyata belum dipakai sama sekali.
Yang masuk kategori normal adalah realisasi pendapatan. Selama semester I tahun anggaran 2010, pemkab tergolong sukses merealisasikan target pendapatan daerah. Dari total target Rp 1,02 triliun, yang sudah terealisasi Rp 542 miliar. Atau, pos PAD (pendapatan asli daerah), dari target selama 2010 Rp 160 miliar sudah terpenuhi Rp 81 miliar. (ris/ruk)
Sumber: Jawa Pos_Metropolis [ Kamis, 12 Agustus 2010 ]
http://www.jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=149937
Tidak ada komentar:
Posting Komentar