GRESIK - Seperti diprediksi banyak kalangan, perhelatan coblosan ulang Pilbup Gresik di sembilan kecamatan praktis hanya jadi pertarungan pasangan Husnul Khuluq-Musyaffa' Noer (Humas) dengan Sambari Halim-M. Qosim (SQ). Dua pasangan itu begitu mendominasi perolehan suara di seluruh TPS coblosan ulang.
Namun, hingga pukul 18.00 kemarin (8/8), belum bisa dipastikan siapa yang bakal unggul. Sebab, praktis penghitungan hanya dilakukan oleh tim pasangan calon. Sebenarnya, LSI berencana melakukan quick count. Tetapi, tiba-tiba rencana dibatalkan karena ada alasan teknis.
Meski demikian, dari penghitungan beberapa tim pasangan, diketahui duet SQ (diusung Golkar) untuk sementara leading atas Humas (PKB dan PKNU). Hasil real count yang dilakukan oleh tim pemenangan SQ, misalnya.
Mereka mengaku telah menyelesaikan penghitungan di delapan kecamatan. Hasilnya, tim pemenangan SQ mengklaim pasangan mereka meraih 184.784 suara, duet Humas 148.596 suara.
Dari hitungan tim SQ itu, saat ini pasangan tersebut unggul 36.188 suara. "Namun, itu baru hitungan sementara. Kami masih menunggu input dari seluruh kecamatan," kata Ketua Tim Pemenangan SQ Ahmad Nurhamim kemarin.
Menurut Nurhamim, menurut real count yang dilakukan timnya, pasangan SQ unggul di tujuh kecamatan di antara sembilan kecamatan tempat coblos ulang. Kemenangan itu terjadi di Kebo¬mas, Benjeng, Menganti, Balongpanggang, Driyorejo, Cerme, dan Kedamean. Pasangan Humas unggul di Bungah dan Duduk Sampeyan.
Jika mengacu pada hasil coblosan 26 Mei lalu, komposisi suara coblos ulang memang berubah cukup drastis. Pada coblosan 26 Mei lalu, duet Humas unggul di delapan kecamatan di antara sembilan kecamatan yang diulang tersebut. SQ hanya unggul di Kecamatan Kebomas. Pada coblosan ulang, SQ berhasil merebut enam kecamatan yang dulu dimenangkan Humas. "Meski sementara, kami berani memastikan bahwa hitungan itu sudah faktual. Tingkat kesalahannya rendah. Jadi, kami optimistis tidak akan ada perubahan berarti," katanya.
Sementara itu, tim pemenangan Humas yang melakukan penghitungan di kantor DPC PKB Gresik masih belum berani mengambil kesimpulan. Sebab, mereka baru mengerjakan proses hitung cepat hingga 60 persen.
Dari hitungan versi Humas hingga pukul 18.00 kemarin, pasangan SQ leading dengan 141.259 atau sekitar 43,18 persen suara. Pasangan Humas meraih 131.883 atau sekitar 40,31 persen suara. "Tapi, itu masih hitungan sementara," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Humas Ainur Rofiq kemarin.
Rofiq mengatakan, hasil coblos ulang kemarin di luar prediksi mereka. Sebab, sebenarnya mereka cukup optimistis bisa leading. "Kenapa kok bisa terjadi seperti itu? Silakan dinilai sendiri," katanya.
Meski demikian, Rofiq menganggap hasil coblosan ulang bukan keputusan final. "Sebab, ini kan masih dalam ranah putusan sela MK. Semua kan baru diketahui setelah putusan final MK nanti," ujarnya.
Sementara itu, KPU memilih untuk menunggu selesainya penghitungan manual. "Itu adalah hitungan resmi yang bisa dipertanggungjawabkan," kata anggota KPU Gresik Abdul Basid. (ris/yad/c1/dim/nw)
Sumber ; Jawa Pos_Metropolis [ Senin, 09 Agustus 2010 ]
http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=149404
Tidak ada komentar:
Posting Komentar