Senin, 27 September 2010

Ujian SIM Cukup di Polsek Driyorejo

GRESIK - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik terus memperbaiki sistem pelayanan. Sabtu lalu (25/9) satuan yang dipimpin AKP Satria Permana tersebut meresmikan penggunaan lapangan ujian praktik pemohon surat izin mengemudi dan layanan samsat (satuan bersama satu atap) unggulan (payment point).
Layanan yang mendekatkan pada pemohon itu ada di Jalan Raya Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, tepatnya di belakang Mapolsek Driyorejo. Selama ini masyarakat Gresik Selatan yang hendak mengurus SIM harus menempuh perjalanan sampai 60 menit untuk ke kantor Samsat Satlantas Polres Gresik.
Peresmian samsat payment point dan lapangan ujian dilakukan Kapolres Gresik AKBP Jakub Prajogo. Selain dihadiri para Kapolsek jajaran Polres Gresik, terobosan dalam bidang pelayanan dihadiri Kasubdit Min Regident Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Yusuf dan disaksikan muspika setempat.
Masyarakat pun menyambut antusias fasilitas baru tersebut. Terbukti, ketika tempat itu baru diresmikan, sudah ada 500 pemohon baru SIM. "Mudah-mudahan tidak hanya tempat praktik SIM, tetapi ujian teori dilaksanakan di Driyorejo," ucap Yuyun Nurkholifah, 26, mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Widya Dharma, Surabaya, yang tinggal di Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo.
Yusuf menilai, yang dilakukan Satlantas Polres Gresik itu selangkah lebih maju. "Ujian teori praktik SIM tersebut untuk polsek urban, baru diprogramkan ke jajaran polres se-Polda Jatim seminggu lagi. Tetapi, Polres Gresik sudah mendahului," kata Yusuf.
Kapolres Gresik AKPB Jakub Prajogo menyatakan, lapangan ujian praktik SIM itu adalah bentuk aplikasi UU Lalulintas. Tujuanya adalah keselamatan pengendara kendaraan bermotor. (yad/c10/ruk)
Jawa Pos_Metropolis [ Senin, 27 September 2010 ]
http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=157177

Tidak ada komentar:

Posting Komentar