Rabu, 29 September 2010

Sengkata Hasil Pemilukada Gresik 2010 Semua Sudah Berakhir

Setelah pelantikan, Sambari langsung menegaskan bakal merangkul semua kalangan. Penegasan itu disampaikan mengingat perjalanan pilbup yang penuh persoalan dan perselisihan. ''Harus diakui, perhelatan pilbup lalu menimbulkan banyak perbedaan. Karena itu, kami minta semua itu dihapus. Kami akan rangkul semua kalangan,'' katanya setelah pelantikan.
Sambari berjanji tidak akan menerapkan diskriminasi. ''Itu (perselisihan) adalah bagian dari dinamika. Semua sudah berakhir. Semua akan kami rangkul. Tak mungkin kami bisa menjalankan pemerintahan ini dengan baik jika masih ada pertentangan,'' ungkapnya.
Pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar-PKPI itu langsung membeberkan serangkaian program, terutama 100 hari pertama. Meski begitu, Sambari tidak berani banyak berjanji.
Sedikitnya, ada tiga program awal yang dicanangkan. Salah satu yang menjadi prioritas adalah penataan kawasan perkotaan. Yang mendesak adalah penanganan banjir yang selama ini menjadi problem utama. Sambari menargetkan perbaikan saluran-saluran.
''Tentunya belum bisa maksimal. Minimal, semua saluran bisa difungsikan lagi untuk mempercepat mengalirnya air ke laut,'' jelasnya.
Pasangan tersebut juga berjanji meningkatkan keterlibatan kalangan perusahaan di Gresik dalam program-program pemkab. Caranya, memperbaiki sistem pendistribusian CSR (corporate social responsibility). Saat ini, realisasi CSR di Gresik memang belum maksimal.
Sambari juga berjanji meningkatkan perbaikan di Pulau Bawean yang selama ini terkesan terabaikan. ''Itu sudah janji saya. Walaupun saya kalah di Bawean, asalkan kami menang, pasti akan ada perbaikan,'' ujarnya.
Hanya, saat ditanya soal program-program unggulan, duet SQ masih belum berani tegas. Termasuk, soal rencana proyek besar yang sudah lama dirintis. (ris/c5/ruk)
Jawa Pos_Metropolis [ Selasa, 28 September 2010 ]
http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=157401

Tidak ada komentar:

Posting Komentar