Rabu, 29 September 2010

Spanduk Cemo’oh Menyambut Hari Pertama SQ Menduduki Jabatan Bupati-Wabup Gresik

GRESIK - Pada hari pertama menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Gresik kemarin (28/9), pasangan Sambari Halim-Mohammad Qosim (SQ) mendapat sambutan ''hangat''. Belasan spanduk bernada cemoohan atas pelantikan pasangan tersebut tersebar di hampir setiap titik strategis kota Gresik.
Selain itu, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) mendatangi kantor pemkab. Mereka mengingatkan pasangan tersebut tidak melupakan janji saat berkampanye lalu.
Di antara dua sambutan tersebut, yang pertama lebih menyita perhatian. Tidak hanya karena isinya yang bernada cemoohan, namun juga penyebaran di setiap titik strategis Gresik memaksa personel satpol PP bekerja keras melepasi spanduk itu.
Isi spanduk tersebut benar-benar menohok. Humas Bupati Pilihan Rakyat. Jangan Pilih Bupati Pilihan MK. Humas adalah singkatan Husnul Khuluq-Musyaffa' Noer, yang dikalahkan SQ secara tragis lewat coblosan ulang. Padahal, sebelumnya pasangan tersebut menang.
Spanduk itu mulai terlihat sejak pagi kemarin di beberapa titik. Di antaranya, di depan kantor pemkab dan Kantor DPRD Gresik.
Hingga sore kemarin, belum diketahui siapa pemasang spanduk-spanduk tersebut. Tim pemenangan Humas menyatakan tidak tahu-menahu.
Menurut mereka, bisa saja spanduk itu hanya sebatas letupan-letupan segelintir orang. ''Kami tidak membuat. Tapi, itu wajar. Yang penting tidak anarkhis,'' kata Sekretaris Tim Pemenangan Humas Ainur Rofiq.
Dalam kesempatan itu, Ainur menegaskan bahwa PKB -yang mengusung pasangan Humas- telah legawa dengan kekalahan mereka. ''Kami anggap semua sudah selesai,'' ujarnya.
Meski demikian, PKB memastikan tetap akan mengkritisi semua kebijakan pemkab jika nanti dianggap melenceng. "Sudahlah. Pelantikan sudah terjadi. Sekarang yang penting kami akan menjalankan fungsi kami,'' katanya.
Selain penyebaran spanduk, hari pertama duet SQ menjalankan roda pemerintahan diwarnai aksi unjuk rasa. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Gresik kemarin mendatangi kantor pemkab. Mereka rupanya ingin mengingatkan duet itu supaya tidak lupa akan janji-janjinya. ''Masih banyak persoalan di Gresik yang harus diselesaikan. Karena itu, kami meminta bupati-wakil bupati baru benar-benar merealisasikan semua janjinya,'' kata Ahmad Husaini, ketua PMII Gresik.
Aksi itu hanya bisa digelar di pelataran luar kompleks kantor pemkab. Sebab, aparat keamanan memilih untuk menutup pintu. (ris/c4/ruk)
Jawa Pos_Metropolis [Rabu, 29 September 2010 ]
http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=157602

Tidak ada komentar:

Posting Komentar