Senin, 08 November 2010

Ribuan Hektar Tambak dan Sawah Terendam Banjir Kali Lamong

GRESIK, KOMPAS.com- Sebanyak 3.082 hektar sawah dan 274 hektar tambak terendam luapan Kali Lamong. Sawah yang terendam tersebar di Kecamatan Benjeng (2.204 hektar), Cerme (568 ha), dan Kedamean (310 ha), sedangkan seluruh tambak yang terendam di Cerme (274 ha).
Hingga Senin (8/11/2010), genangan air di rumah warga masih terlihat di Morowudi dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 80 cm. Sementara itu petani di Cerme memanen dini tanaman padinya.
Suparno, seorang petani, menuturkan, padi itu seharusnya dipanen dua minggu lagi. "Daripada rusak mending dipanen," katanya.
Sementara itu, sejumlah sekolah meliburkan. Di antara sekolah yang meliburkan siswanya seperti SMP dan SMA Muhammadiyah dan MI serta SMP Tarbiyatul Muwahidin Morowudi. Halaman MI Tarbiyatul Muwahidin yang masih penuh genangan air digunakan anak-anak bermain air. Mereka bermain dan bersenda gurau dengan temannya.
"Kami nggak sekolah karena banjir. Kami main-main karena sekolah libur," ujar Miko seorang siswa.
Seorang guru, Rokhim, menjelaskan, sekolah diliburkan sementara. "Selasa atau paling lambat Rabu kegiatan belajar mengajaar sudah kembali normal," katanya.
Luapan Kali Lamong berangsur-angsur surut. Total wilayah yang terendam 41 desa di lima kecamatan, yakni Benjeng 14 desa, Cerme 13 desa, Kedamean tiga desa, Balongpanggang delapan desa, dan Menganti tiga desa.
Total rumah yang sempat tergenang 6.951. "Untungnya banjir Kali Lamong kiriman dari Lamongan dan Mojokerto hanya lewat dan genangan tidak lama," kata Sulastri seorang warga.
Kompos.Com Senin, 8 November 2010 | 15:48 WIB
http://regional.kompas.com/read/2010/11/08/15483234/Ribuan.Ha.Tambak.dan.Sawah.Terendam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar