Jumat, 12 November 2010

Kali Lamong Meluap

GRESIK, KOMPAS.com - Hujan deras di wilayah Benjeng dan Balongpanggang ditambah kiriman air dari wilayah Lamongan, dan Mojokerto menyebabkan Kali Lamong meluap. Luapan air Kali Lamong menyebabkan puluhan hektar areal sawah dan puluhan rumah tergenang. Hingga Selasa (2/11/2010) sore, ketinggian genangan air berkisar 30 sentimeter hingga 1 meter. Genangan air juga melumpuhkan jalur kendaraan dari Benjeng-Balongpanggang.
Sejumlah wilayah di Kecamatan Benjeng yang tergenang diantaranya Desa Ngablak, Sedapur Klagen, Kedungdukuh, Gluran Ploso, Kedungrukem, Delik Sumber, Bulang Kulon, Munggugianti, Sirnoboyo, Bulurejo, Kalipadang, Klampok, dan Lundo. Luapan Kali Lamong juga sempat mengenangi Kecamatan Balongpanggang di Desa Wotansari, Banjaragung, Pucung, Sekarputih, Sugihwaras dan Dapet.
Menurut Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cabang Gresik, Asikin Hariyanto, curah hujan yang masih tinggi dan ditambah genangan air yang menerjang areal pertanian menyebabkan musim tanam padi akan mundur hingga Februari dan Maret. Selain itu curah hujan dan tingginya henangan menyebabkan hasil panen palawija tidak sempurna dan banyak yang busuk.
"Biji tanaman kangkung harganya juga jeblok dari sebelumnya Rp 8.000 menjadi Rp 5.000 per kilogram. Kualitas hasil pertanian merosot akibat terlalu banyak mengandung air. Yang jelas ada perubahan musim tanam akibat pergeseran iklim dan penyimpangan cuaca," katanya.
Laporan wartawan Kompas Adi Sucipto
Kompas.com Selasa, 2 November 2010 | 18:58 WIB
http://regional.kompas.com/read/2010/11/02/18582934/Kali.Lamong.Meluap-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar