Kamis, 04 November 2010

Pemerintah Tertarik Lahan Hortikultura

Gresik - Surya- Keseriusan PT Polowijo Gosari menggarap kawasan Gresik Utara menjadi kawasan hortikultura, akhirnya menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Melalui Komite Inovasi Nasional (KIN), Pemerintah RI menjajagi potensi yang ada di lahan seluas 50 ribu hektar, yang bakal dijadikan hutan hortikultura.
“Kedatangan kami ke sini, memang untuk melihat langsung kondisi lahan yang bakal dijadikan lahan hortikultura milik PT Polowijo Gosari,” ujar Jusman Syafii Djamal, salah satu anggota KIN.
Didampingi A Djauhari Arifin, CEO PT Polowijo Gosari, Jusman yang juga mantan Menteri Perhubungan ini mengatakan, lahan hortikultura yang diajukan PT Polowijo Gosari ini selain terbesar juga menjadi satu-satunya yang ada di Indonesia.
“Boleh dikata, proyek ini nantinya bakal jadi percontohan proyek sejenis se Indonesia,” ujarnya.
Setelah melihat lokasi, kata Jusman, ia akan rapat dengan anggota KIN lainnya lalu hasilnya diserahkan ke Menko Perekonomian untuk selanjutnya diteruskan ke Presiden SBY.
“Bila bapak Presiden setuju, maka beliau akan memberikan pengarahan dan dukungan. Bisa berupa payung hukum, atau anggarannya,” tambahnya.
Sementara itu, A Djauhari Arifin menambahkan lahan tersebut berada di kawasan Gresik Utara dan berdampingan dengan aliran Bengawan Solo. Sehingga nantinya, proyek ini juga akan memanfaatkan potensi yang ada di Bengawan Solo.
“Lahan tersebut akan kita ubah menjadi kawasan yang potensial, bagaimana merubah kawasan bencana banjir menjadi lahan yang barokah,” ujarnya.(nsan)
Surya Online Kamis, 4 Nopember 2010 | 07:30 WIB
http://www.surya.co.id/2010/11/04/pemerintah-tertarik-lahan-hortikultura.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar