Jumat, 12 November 2010

PW Muhammadiyah Jawa Timur Legowo Tidak Diberi Izin Libur Idul Adha 1431 H

Surabaya - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur legowo dengan keputusan Gubernur Jawa Timur yang hanya memberikan izin datang terlambat pada saat hari Raya Idul Adha, 16 November 2010. Namun, keputusan tersebut sebaiknya diberikan secara tertulis.
"Alhamdulillah kalau begitu. Yang penting orang dalam beribadah bisa khusyuk, tidak grusa grusu dan pekerjaan tetap bisa dilakukan serta tidak terbengkelai," kata Sekretaris PW Muhamammadiyah Jawa Timur, Nadjib Hamid, saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (12/11/2010).
Nadjib Hamid berharap, izin datang terlambat yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, lebih dari 1 jam. "Ya kalau masih mungkin bisa ditunda 1-2 jam untuk masuk kerjanya," harapnya.
Tidak hanya itu, kata Nadjib juga meminta kepada Gubernur Jawa Timur agar menuangkan keputusan memberikan izin masuk terlambat bagi PNS yang merayakan Idul Adha pada Selasa, 16 November 2010, lebih cepat satu hari dari keputusan pemerintah.
Alasannya, pihaknya mengajukan perihal tersebut dalam bentuk surat tertulis dengan dengan nomor 1500/11.0/A/2010 tertanggal 11 November 2010. "Kami harap ada keputusan tertulis. Karena kita menyampaikan usulan itu dalam bentuk tertulis yang kita kirim tadi pagi sekitar pukul 10.30 WIB," pungkasnya.
(bdh/bdh) Zainal Effendi – detikSurabaya Jumat, 12/11/2010 14:52 WIB
http://surabaya.detik.com/read/2010/11/12/145219/1493051/466/pw-muhammadiyah-jatim-legowo-tidak-diberi-izin-libur-idul-adha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar