Rabu, 20 Oktober 2010

Warga Gresik Iri tidak Punya Angkutan Komuter

GRESIK - Surya- Warga Gresik iri, karena Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto sudah memiliki jalur kereta api (KA) khusus komuter. Oleh sebab itu, warga meminta manajemen PT KAI (Persero) juga memberikan layanan transportasi massal itu ke masyarakat Gresik.
Hal itu disampaikan Susiyanto, Wakil Ketua DPRD Gresik ketika menyerahkan bantuan uang dari pemkab ke 61 kepala keluarga (KK) yang jadi korban penggusuran lahan PT KAI di Dusun Indro Baru, Desa Indro Kebomas, Selasa (19/10). “Kami sangat mengapresiasi kepada manajemen PT KAI, jika mereka bisa menyediakan gerbong KA Komuter Pasar Turi-Gresik Kota. Terus terang, Gresik tertinggal jauh karena tidak pernah disentuh komuter,” katanya.
Dijelaskannya, penyediaan transportasi massal dan murah dianggap cukup mendesak. Sebab, pengguna jasa transportasi dari Gresik ke Surabaya cukup padat. Pada saat yang sama, PT KAI memiliki lintasan rel yang membelah Gresik.
Manajemen PT KAI, kata Susiyanto, bisa memanfaatkan lintasan rel mulai Stasiun Indro melintasi Jl Kapten Dulasim Jl Panglima Sudirman, Jl Dr Soetomo, dan berakhir di Jl Ahmad Yani. “Saya yakin, peluang ini akan memberikan keutungan bisnis bagi PT KAI,” terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Gresik Agus Moeljono dihubungi terpisah mengungkapkan, masalah penyediaan KA Komuter sebenarnya sudah dibahas sejak lama. “Soal apakah usulan ini direalisasikan atau tidak, kami akan membahasnya dengan pihak terkait,” kata Agus Moeljono.
Terpisah, Wakil Kepala Daops VIII PT KAI Arief Wahyudi ketika mengikuti pertemuan dengan Komisi A DPRD Gresik menegaskan, usulan itu bisa saja diwujudkan. Sebab, PT KAI memang sedang mengoptimalkan kembali jalur rel yang selama ini tidak digunakan.nsan
Surya Online Rabu, 20 Oktober 2010 | 08:00 WIB
http://www.surya.co.id/2010/10/20/iri-tak-punya-komuter.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar