Jumat, 15 Oktober 2010

Telaga Wisata Ngipik Gresik Diswastakan

GRESIK -SURYA- Satu-satunya tempat wisata alam yang berada di pusat kota Gresik, Telaga Ngipik di Kelurahan Ngipik, Kecamatan Gresik sejak 1 Oktober 2010 lalu telah berubah fungsi menjadi pusat pemeliharaan ikan bandeng seorang pengusaha.
Sebab, pengelola Telaga Ngipik yaitu PT Swabina Gatra tanpa melalui tender telah menyewakan lahan eks galian PT Semen Gresik (Persero) Tbk itu kepada seorang pengusaha dengan nilai Rp 213 juta per tahun. Telaga seluas 35 hektare yang sering dipakai latihan ski air atlet Jatim tersebut, akan berubah fungsi menjadi pusat budidaya ikan bandeng.
Nantinya, antara penyewa dan PT Swabina Gatra akan kongsian untuk mengisi ikan bandeng di telaga tersebut dengan perhitungan penyewa mengisi dengan 55 rean nener (bibit ikan bandeng), sedangkan Swabina akan menyebarkan 10 rean dengan komposisi 1 rean berisi sekitar 55 ekor bibit bandeng. “Sejak 1 Oktober lalu semuanya dijaga satpam. Pengunjung tidak boleh memancing, tapi kalau pacaran boleh,” ujar Ahmadi, 35, warga Kelurahan Sukarame, Kecamatan Gresik yang setiap hari menyempatkan mancing ikan Nila di telaga tersebut.
Direktur PT Swabina Gatra, Budi Priyantono belum bisa dikonfirmasi. Ponselnya ada nada sambung, namun tidak diangkat. Nsan
Surya Online Kamis, 14 Oktober 2010 | 07:37 WIB
http://www.surya.co.id/2010/10/14/telaga-wisata-ngipik-diswastakan.html

1 komentar:

  1. YANG KAYA, MAKIN KAYA,
    YANG MISKIN TAMBAH MISKIN,

    ORANG TIDAK PUNYA UANG TIDAK BISA MANCING GRATIS

    BalasHapus