Kamis, 20 Oktober 2011

396 Guru Gresik Tidak Lulus Sertifikasi Tahun 2011


GRESIK l SURYA Online- Sebanyak 396 guru dari total 956 guru se kabupaten Gresik dinyatakan tidak lulus dalam proses seleksi sertifikasi guru. Jumlah ketidaklulusan guru ini cukup tinggi, mencapai angka 41 persen. Mayoritas para guru yang gagal seleksi sertifikasi itu jatuh karena factor penilaian tes tulis yang jeblok.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Dindik) Gresik, dari 956 guru peserta sertifikasi, 385 di antaranya tidak lulus karena nilai tes tulis yang kecil. Sedangkan jumlah peserta yang tidak lulus karena faktor lain lebih sedikit. Hanya ada satu guru yang tidak lulus karena nilai praktek rendah. Sedangkan guru yang tidak lulus karena ada permasalahan selama proses diklat tercatat ada 10 orang.
Jumlah ketidaklulusan proses sertifikasi banyak dialami guru-guru pengajar SD. Tahun ini ada 527 guru SD yang ikut seleksi sertifikasi guru. Dari jumlah itu 316 guru atau 60 persen dari peserta guru SD dinyatakan tidak lolos seleksi. Mayoritas, atau 310 guru tidak lulus karena nilai tes tulis di bawah angka 60.
Salah satu guru SD peserta sertifikasi dari SDN Tlogo Patut II, Siswohadi mengatakan dirinya dan semua guru SD peserta sertifikasi dari UPT kecamatan Gresik dinyatakan tidak lulus. Ia mengaku heran ketika diketahui faktor ketidaklulusan adalah nilai tes tulis.
Hal senada juga disampaikan Witno, guru SDN Sidokumpul V. Witno mengungkapkan soal tes tulis merupakan pertanyaan yang materinya tentu sudah dipahami para guru, jadi tidak terlalu menyulitkan.
Soal tes tulis hanyalah pertanyaan berupa kasus-kasus dan cara penyelesaiannya.”Kami tidak tahu apa ada kesalahan teknis atau bagaimana, tapi soal tes tulis itu hanya uraian dan saya sudah menjawabnya,” ujar Witno. Witno dan para guru lain yang tidak lulus kini berkosentrasi untuk mengikuti tes ulangan pada 22 Oktober mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Gresik Wanda Metini Hiariej menilai tingginya angka ketidaklulusan guru peserta sertifikasi sebagai cermin kondisi guru di Gresik saat ini. Ia menyebut angka ketidaklulusan yang mendekati kisaran angka 50 persen dari total peserta sertifikasi merupakan ulangan dari proses seleksi sebelumnya. “Kondisi ini merupakan kondisi yang tejadi secara nasional, itu berarti memang guru harus lebih meninggkatkan kemampuannya, hasil itu bisa jadi bahan pertimbangan bersama,” ujar Wanda, Selasa (18/10).
Surya Online Selasa, 18 Oktober 2011 | 16:51 WIB
http://www.surya.co.id/2011/10/18/396-guru-tidak-lulus-sertifikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar