GRESIK SURYA Online
- Rencana pembagunan stadion sepakbola oleh Pemkab Gresik berjalan dengan
cepat. Jika sebelumnya rencana itu masih terkesan ditutupi, tapi dalam
minggu-minggu belakangan ini persiapan pembangunan stadion justru bergulir
pesat.
Tidak perlu menunggu waktu terlalu
lama setelah penetapan PAPBD 2011, rapat paripurna DPRD Gresik langsung membuat
kesimpulan menerima rencana pembangunan stadion dengan nilai Rp 230 miliar.
Padahal, saat rapat paripurna digelar proses studi kelayakan rencana
pembangunan itu bahkan belum berjalan. Meski sempat diwarnai adu argumen dari
berapa anggota Dewan yang berani mengungkap kejanggalan, hasil rapat paripurna
pada Jumat (7/10) tetap memuluskan rencana pembangunan stadion dengan
penganggaran kegiatan tahun jamak atau multi years.
Untuk memuluskan rencana pembangunan
stadion itu, Pemkab melakukan sosialisasi dan mengumumkan rencana penggusuran
warga yang tinggal di kawasan lokasi di gunung Lengis. Kabag Pemerintahan Umum
Tursilowanto Harijogi. Tursilo mengatakan di lokasi yang rencananya akan
dibangun stadion saat ini setidaknya dihuni 75 KK. Untuk itu pihaknya
sudah melakukan pembicaraan pada warga sejak beberapa waktu lalu.
“Kawasan itu mayoritas merupakan
tanah pemerintah dan lahan kosong, tapi di sana juga ada beberapa warga yang
tinggal tapi kami sudah melakukan sosialisasi,” ujar Tursilo.
Anggota dewan dari F-PKB, H. Abdul
Qosir menilai anggota dewan seolah ‘dipaksa’ menyetujui rencana itu meski
minim referensi. Qosir sempat menolak karena alasan belum adanya hasil studi
kelayakan sebagai acuan. “Saya menolak tapi kalah suara,” ujarnya.
Dalam draft nota kesepakatan bersama
yang diajukan eksekutif, pembangunan stadion direncanakan mulai tahun 2012
hingga 2015. Untuk tahun 2012, dimintakan anggaran sebesar Rp. 50 milyar. Pada
tahun 2013 hingga 2015, anggaran yang diminta masing-masing sebesar Rp 60
milyar.
Surya Online Senin, 10 Oktober 2011
| 19:05 WIB
http://www.surya.co.id/2011/10/10/sosialisasi-stadion-230-m-mulai-berjalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar