GRESIK I SURYA Online -
Sebanyak 14 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Gresik Jawa Timur, resmi
batal serta menunda keberangkatannya ke tanah suci, Minggu (16/10/2011) siang.
Tiga orang diantaranya resmi batal
karena meninggal dunia. Sedangkan yang menunda keberangkatan, antara lain 1
orang karena melahirkan, 4 orang sakit, dan porsi pasutri 6 orang.
”Yang dimaksud porsi pasutri,
karena salah satu antara suami atau isteri tidak masuk pada gelombang
pemberangkatan ini, jadi mereka menunda untuk tahun berikutnya agar bisa
bersama-sama,” ujar
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Khairuddin Usman, disela-sela pemberangkatan CJH Gresik.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Khairuddin Usman, disela-sela pemberangkatan CJH Gresik.
CJH Gresik yang diberangkatkan
Bupati Gresik DR H Sambari Halim Radianto dan Wabup HM Qosim di halaman kantor
bupati Gresik, Minggu 916/10/2011) berjumlah 1.690 jamaah, yang terbagi dalam 5
kelompok terbang (kloter). Masing-masing Kloter 5 sebanyak 53 jamaah, kloter 40
sebanyak 443 jamaah, kloter 41 sebanyak 440 jemaah, kloter 42 sebanyak 444 jamaah,
kloter 44 sebanyak 306 jamaah dan kloter 88 sebanyak 4 jemaah.
CJH Gresik yang tidak masuk pada
rombongan keberangkatan ini, yaitu CJH yang masuk pada kloter 5 sebanyak 53 jamaah
dan kloter 88 sebanyak 4 jemaah. CJH Kloter 5 sudah berangkat dan masuk asrama
haji, Senin (3/10/2011), dan berangkat ke tanah suci, Selasa (4/10/2011) jam
19.00 WIB, bersama CJH asal Kabupaten Pamekasan. Sedangkan 4 CJH yang masuk
kloter 88 bersama dengan CJH asal Madiun dan Lumajang berangkat Minggu (30/10/2011).
Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim
Radianto mengaku bangga, melihat panjang dan lamanya antrian CJH Gresik untuk
berangkat ke Tanah Suci, hingga tahun 2021.
“Berarti tingkat perekonomian
masyarakat Gresik sangat bagus. Namun dengan panjangnya antrian, kami berdoa
dan berharap ada kebijakan khusus, agar antrian CJH Gresik ini tidak terlalu
lama,” ujar Bupati Sambari.
Bupati Sambri berpesan, agar para
CJH Gresik menata hati sejak dari tanah air, menjaga nama baik sebagai
masyarakat kota santri, menghindari pertengkaran sekecil apapun baik dengan
keluarga.
“Yang paling penting agar
perjalanan ibadah haji bapak dan ibu semua diterima Allah, menjadi haji Mabrur
dan pulang ketanah air menjadi lebih taat dan takwa,” papar Bupati Sambari Halim
Radianto dihadapan para CJH Gresik dan ribuan pengantar yang memadati Halaman
Pemkab Gresik.
Sumber : http://www.surya.co.id/2011/10/16/14-cjh-gresik-batal-berangkat
Surya Online Minggu, 16 Oktober 2011 | 13:34 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar