GRESIK
l SURYA Online-
Sebanyak 396 guru dari total 956 guru se kabupaten Gresik dinyatakan tidak
lulus dalam proses seleksi sertifikasi guru. Jumlah ketidaklulusan guru ini
cukup tinggi, mencapai angka 41 persen. Mayoritas para guru yang gagal seleksi
sertifikasi itu jatuh karena factor penilaian tes tulis yang jeblok.
Berdasarkan
data Dinas Pendidikan (Dindik) Gresik, dari 956 guru peserta sertifikasi, 385
di antaranya tidak lulus karena nilai tes tulis yang kecil. Sedangkan jumlah
peserta yang tidak lulus karena faktor lain lebih sedikit. Hanya ada satu guru
yang tidak lulus karena nilai praktek rendah. Sedangkan guru yang tidak lulus
karena ada permasalahan selama proses diklat tercatat ada 10 orang.
Jumlah
ketidaklulusan proses sertifikasi banyak dialami guru-guru pengajar SD. Tahun
ini ada 527 guru SD yang ikut seleksi sertifikasi guru. Dari jumlah itu 316
guru atau 60 persen dari peserta guru SD dinyatakan tidak lolos seleksi.
Mayoritas, atau 310 guru tidak lulus karena nilai tes tulis di bawah angka 60.
Salah
satu guru SD peserta sertifikasi dari SDN Tlogo Patut II, Siswohadi mengatakan
dirinya dan semua guru SD peserta sertifikasi dari UPT kecamatan Gresik
dinyatakan tidak lulus. Ia mengaku heran ketika diketahui faktor ketidaklulusan
adalah nilai tes tulis.
Hal
senada juga disampaikan Witno, guru SDN Sidokumpul V. Witno mengungkapkan soal
tes tulis merupakan pertanyaan yang materinya tentu sudah dipahami para guru,
jadi tidak terlalu menyulitkan.
Soal
tes tulis hanyalah pertanyaan berupa kasus-kasus dan cara penyelesaiannya.”Kami
tidak tahu apa ada kesalahan teknis atau bagaimana, tapi soal tes tulis itu
hanya uraian dan saya sudah menjawabnya,” ujar Witno. Witno dan para guru lain
yang tidak lulus kini berkosentrasi untuk mengikuti tes ulangan pada 22 Oktober
mendatang.
Kepala
Dinas Pendidikan Gresik Wanda Metini Hiariej menilai tingginya angka
ketidaklulusan guru peserta sertifikasi sebagai cermin kondisi guru di Gresik
saat ini. Ia menyebut angka ketidaklulusan yang mendekati kisaran angka 50
persen dari total peserta sertifikasi merupakan ulangan dari proses seleksi
sebelumnya. “Kondisi ini merupakan kondisi yang tejadi secara nasional, itu
berarti memang guru harus lebih meninggkatkan kemampuannya, hasil itu bisa jadi
bahan pertimbangan bersama,” ujar Wanda, Selasa (18/10).
Surya
Online Selasa, 18 Oktober 2011 | 16:51 WIB
http://www.surya.co.id/2011/10/18/396-guru-tidak-lulus-sertifikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar