GRESIK | SURYA Online - Akibat meluapnya Kali Lamong, sebanyak 17 desa di Kecamatan Cerme terendam air dengan ketinggian mulai 30 cm hingga 1 meter. Bahkan tiga desa diantaranya, yaitu Desa Iker Iker Geger, Desa Jono dan Desa Pandu terisolir akibat terendam air setinggi 1 meter.
Camat Cerme Bambang Wibisono dihubungi Surya Online, Minggu (27/3) mengakui 17 desa terendam banjir meluapnya Kali Lamong. Selain itu, banjir disebabkan tanggul Kali Lamong di Desa Pandu jebol akibat tidak kuat menahan derasnya air.
“Sebenarnya warga setempat sudah beusaha menutup bocornya tanggul dengan karung pasir dan batang pohon, tetapi karena airnya sangat deras upaya warga akhirnya gagal tanggul kembali jebol,” ujar Bambang Wibisono.
Menurut Camat Bambang, di Desa Iker Iker Geger terdapat 300 rumah yang dihuni 700 jiwa. Sedangkan Desa Pandu dihuni 100 kk, Desa Jono 400 rumah
Pihak kecamatan, tambah bambang, hari Minggu (27/3) siang akan mengevakuasi 10 warga Desa Iker Iker Geger yang lanjut usia. Mereka akan dievakuasi dengan perahu karet, ke markas Koramil Cerme. “Kami sudah menyiapkan lebih dari 4 perahu karet,” tambah Bambang.
Perahu karet dari Pemkab Gresik, Semen Gresik dan Petrokimia Gresik tersebut, nantinya juga akan dipakai untuk mengirim bahan makan untuk warga desa yang terisolir.
Sebab untuk bisa masuk ke tiga desa yang terisolir itu, kata Bambang, sudah tidak bisa menggunakan kendaraan darat. “Satu-satunya cara adalah dengan perahu karet.
“Saat ini, proses evakuasi manula sedang berlangsung. Perahu lainnya untuk membawa makanan bagi warga yang desanya terisolir banjir,” kata Bambang.
Surya Minggu, 27 Maret 2011 | 10:25 WIB
http://www.surya.co.id/berita_terkini/tiga-desa-terisolir-banjir.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar