Senin, 07 Februari 2011

Banjir Kali Lamong 2011

GRESIK l SURYA Online — Kawasan Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean, dan lima desa di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (5/2/2011), masih tergenang air luapan Kali Lamong. Tinggi genangan di Cermen Lerek mencapai 80 sentimeter.
Komandan Komando Resor Militer 084 Bhaskara Jaya Kolonel Infantri Andi Zainuddin didampingi Komandan Komando Distrik Militer 0817 Gresik Letnan Kolonel Arhanud Eko Wibowo dan Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Sabtu, meninjau banjir akibat meluapnya Kali Lamong di Kecamatan Cerme. Rombongan juga menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, dan Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean.
Mohammad Qosim menuturkan, banjir melanda Kecamatan Cerme, Kedamean, Benjeng, Balongpanggang, Menganti, dan Wringinanom. Kondisi saat ini sudah bagus, genangan mulai surut. Sebelumnya tinggi genangan mencapai 1,2 meter dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. “Curah hujan tinggi. Kali Lamong tidak mampu menampung sehingga banjir,” katanya.
Camat Cerme Bambang Wibisono melaporkan, banjir bandang diakibatkan curah hujan tinggi di Lamongan dan Mojokerto. Kali Lamong tidak mampu menampung. Hal ini diperparah kondisi laut pasang. Banjir di Cerme mulai terjadi pada Minggu (31/1/2011) dan menggenangi sedikitnya 12 desa dari 25 desa. Terakhir wilayah Desa Pandu, Jono, dan Tambakberas, yang posisinya di sebelah barat Kali Lamong, karena tanggul kritis.
Kondisi kritis itu ditanggulangi dengan karung plastik berisi pasir sebagai tanggul darurat. Namun, air Kali Lamong terus naik dan meluber sehingga menimbulkan genangan setinggi 30-120 sentimeter. Air menggenangi rumah, sawah, tambak, dan jalan raya.
Wilayah yang masih tergenang adalah Desa Morowudi, Iker-iker Geger, Dungus, Pandu, Jono, dan Cerme Kidul. Dalam upaya meringankan korban banjir, paguyuban kepala desa yang tidak terdampak memberi bantuan berupa nasi bungkus. Sedikitnya 13.000 nasi bungkus dibagikan kepada warga. Setiap hari distribusi diatur.
Pemerintah Kabupaten Gresik dan Kodim 0817 membuka dapur umum, memberikan bantuan berupa nasi bungkus, serta membuka posko banjir untuk layanan kesehatan. Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya, Andi Zainuddin, menyatakan, pihaknya memberikan bantuan beras, nasi bungkus, mi instan, dan makanan ringan. “Kami juga merangkul lembaga swadaya masyarakat dan rumah sakit untuk kegiatan sosial,” katanya.
SABTU, 5 FEBRUARI 2011 | 19:49 WIB
http://www.surya.co.id/hot-news/danrem-tinjau-banjir-kali-lamong.html

Rumah Kepala Dinas di Pemkab Gresik Dibobol Maling

GRESIK l SURYA Online - Rumah Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Tarso Sugito dibobol maling. Sebuah mobil Suzuki SX Over bernomor polisi W 780 AN dan satu CPU (central processor unit) hilang. Peristiwa itu diketahui Sabtu (5/2/2011) petang.
Sekitar pukul 18.00 Tarso ditelepon Ketua RT bahwa rumahnya di Jalan Mentawai 14 Perumahan Gresik, Kota Baru rusak. Tarso sekeluarga sebelumnya pukul 13.00 pulang ke kampung halamannya di Benjeng menggunakan mobil dinas.
Mendapat informasi kondisi rumahnya rusak, Tarso dan istrinya Baroroh pun kembali ke Gresik. Saat sampai mereka mendapati rolling door garasi dan pintu rumah rusak akibat congkelan. Kondisi dalam rumah juga acak-acakan.
“Pelaku berhasil membawa mobil karena menemukan kunci cadangan,” kata Baroroh.
Kasus itu segera dilaporkan ke Kepolisian Resor Gresik. Hingga saat ini polisi masih melakukan identifikasi, penyelidikan, dan olah tempat kejadian perkara.
SURYA ONLINE SABTU, 5 FEBRUARI 2011 | 22:20 WIB
http://www.surya.co.id/hot-news/rumah-kepala-dinas-dibobol-maling.html